"Sekretaris Jenderal khawatir mengenai hukuman mati massal yang dijatuhkan hari ini di Mesir..." ungkap kantor pers PBB dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin (28/4/14).
"Putusan tidak memenuhi standar pengadilan yang dilandasi keadilan, terutama yang memberlakukan hukuman mati, cenderung merusak prospek untuk stabilitas jangka panjang," tambah pernyataan itu.
Ban juga mencatat bahwa dia akan mendiskusikan masalah ini dengan Menlu Mesir akhir pekan ini.
Pada hari Senin (28/4/14), sebuah pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman mati terhadap 683 pendukung Mohamed Morsi. Pemimpin gerakan Ikhwanul Muslimin, Mohamed Badie merupakan salah satu terdakwa yang menerima hukuman mati.
Mesir mengalami kekerasan tak henti-hentinya sejak Morsi digulingkan tanggal 3 Juli 2013.
Menurut Amnesty International, 1.400 orang telah tewas dalam berbagai aksi kekerasan. Sebagian besar dari mereka tewas karena kekerasan berlebihan yang digunakan oleh pasukan keamanan.
0 komentar:
Posting Komentar