"Amerika dan Inggris baru menemukan bahwa raksasa yang mereka bantu penciptaannya benar-benar datang lewat pintu belakang dan lainnya kecuali mereka segera melakukan sesuatu atau mereka akan digigit..." Rodney Shakespeare menulis untuk situs web Press TV.
Shakespeare mengatakan, pemerintah Barat khawatir militan Takfiri di Suriah akan memenggal kepala, menggorok leher, menggunakan gas maut dan mencekik gadis-gadis muda jika mereka kembali ke negara mereka.
"Meski takut, Amerika Serikat, Inggris dan lain-lain lah yang telah membiayai dan mempersenjatai Takfiri dan Wahhabi!" tulis Shakespeare.
Pada Jumat (6/6/14), Penasihat Keamanan Nasional AS Susan Rice mengakui bahwa Washington secara aktif memasok bantuan pada gerilyawan Takfiri yang beroperasi di Suriah. Ia mengatakan, pemerintah AS telah menyediakan $ 1,7 miliar untuk mereka.
Shakespeare mengatakan, monster takfiri memiliki kecenderungan membingungkan yang akan menggigit tangan pemberi makan mereka. Tapi Amerika Serikat dan Inggris tetap memberi makananan raksasa itu demi legalitas operasi mata-mata, transaksi senjata dan perang.
"AS ingin memelihara sesuatu yang penting bagi Axis of Evil (Poros Kejahatan yaitu Amerika Serikat, Israel dan Arab Saudi)," pungkasnya.
Shakespeare mengatakan, pemerintah Barat khawatir militan Takfiri di Suriah akan memenggal kepala, menggorok leher, menggunakan gas maut dan mencekik gadis-gadis muda jika mereka kembali ke negara mereka.
"Meski takut, Amerika Serikat, Inggris dan lain-lain lah yang telah membiayai dan mempersenjatai Takfiri dan Wahhabi!" tulis Shakespeare.
Pada Jumat (6/6/14), Penasihat Keamanan Nasional AS Susan Rice mengakui bahwa Washington secara aktif memasok bantuan pada gerilyawan Takfiri yang beroperasi di Suriah. Ia mengatakan, pemerintah AS telah menyediakan $ 1,7 miliar untuk mereka.
Shakespeare mengatakan, monster takfiri memiliki kecenderungan membingungkan yang akan menggigit tangan pemberi makan mereka. Tapi Amerika Serikat dan Inggris tetap memberi makananan raksasa itu demi legalitas operasi mata-mata, transaksi senjata dan perang.
"AS ingin memelihara sesuatu yang penting bagi Axis of Evil (Poros Kejahatan yaitu Amerika Serikat, Israel dan Arab Saudi)," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar