Kamis, 12 Juni 2014

Irak Berjanji Akan Mengambil Tindakan Keras Melawan Teroris


Perdana Menteri Irak menjanjikan negaranya akan mengambil tindakan keras terhadap militan al-Qaeda yang telah menguasai provinsi utara Niniwe. 

Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki mengatakan pasukan bersenjata negara itu sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kelompok teroris yang disebut Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), sehari setelah para militan ISIS merebut kota terbesar kedua Irak, Mosul. 

Maliki menggambarkan terorisme sebagai ancaman besar bagi negara dan menyerukan persatuan Irak melawan teroris. 

"Pemerintah tidak akan pernah mengizinkan Mosul dan Nineveh tetap berada di bawah bayang-bayang teror dan teroris," kata Maliki setelah malakukan pertemuan kabinet darurat. 

Para militan Takfiri merebut beberapa wilayah di Kirkuk menyusul penangkapan kota tetangga Nineveh. Kekerasan di telah memaksa lebih dari setengah juta warga Irak mengungsi. 

Maliki telah meminta PBB, Uni Eropa, dan Liga Arab untuk membantu negara melawan terorisme. 

Kekerasan juga telah menyebar ke beberapa tempat lainnya di negara itu. 

Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan bahwa militan telah meluncurkan sebuah perang terbuka di Irak dengan tujuan mendorong negara Timur Tengah ke dalam kekacauan.

0 komentar:

Posting Komentar