Iran telah menyelesaikan tahap kedua manuver pertahanan udara di wilayah tenggara negara itu.
"Mengingat sensitivitas zona pertahanan udara (di wilayah) tenggara dan jaraknya yang dekat negara litoral Teluk Persia, latihan satu hari Misbahul Huda...tahap kedua telah selesai dilakukan," kata Wakil Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Iran Khatamul Anbiya, Brigadir Jenderal Alireza Sabahifard pada Sabtu (7/6/14).
Dalam manuver tersebut, diuji sistem radar elektronik, artileri dan rudal serta menara pengawas dalam sebuah skenario pertempuran. Semua sistem yang dibuat berjalan taktis menghancurkan targetnya, kata Sabahifard.
Komandan itu mencatat, beberapa skenario pertempuran telah dirancang untuk latihan ini sesuai ancaman yang ada untuk menilai kesiapan personil dan sistem serta meningkatkan kemampuan operasional dan tempur unit pertahanan udara Iran.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran meraih prestasi besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam produksi peralatan dan sistem militer penting.
Tanggal 2 Juni lalu, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) secara resmi memasukkan radar jangkuan jauh bernama Ghadir yang mampu mendeteksi pesawat siluman ke dalam layanan sistem dalam negeri.
"Mengingat sensitivitas zona pertahanan udara (di wilayah) tenggara dan jaraknya yang dekat negara litoral Teluk Persia, latihan satu hari Misbahul Huda...tahap kedua telah selesai dilakukan," kata Wakil Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Iran Khatamul Anbiya, Brigadir Jenderal Alireza Sabahifard pada Sabtu (7/6/14).
Dalam manuver tersebut, diuji sistem radar elektronik, artileri dan rudal serta menara pengawas dalam sebuah skenario pertempuran. Semua sistem yang dibuat berjalan taktis menghancurkan targetnya, kata Sabahifard.
Komandan itu mencatat, beberapa skenario pertempuran telah dirancang untuk latihan ini sesuai ancaman yang ada untuk menilai kesiapan personil dan sistem serta meningkatkan kemampuan operasional dan tempur unit pertahanan udara Iran.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran meraih prestasi besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam produksi peralatan dan sistem militer penting.
Tanggal 2 Juni lalu, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) secara resmi memasukkan radar jangkuan jauh bernama Ghadir yang mampu mendeteksi pesawat siluman ke dalam layanan sistem dalam negeri.
0 komentar:
Posting Komentar