Tak dapat diungkiri lagi, Suriah dan para sekutunya (Iran, Rusia, dan
Hizbullah) telah mengukir sukses politik dan militer luar biasa dalam
mematahkan konspirasi AS cs melalui serangan bertubi-tubi pihak
pemberontak takfri. Kepemimpinan Suriah juga mendapat dukungan rakyat
yang terus meluas. Demikian ungkap jurnalis investigatif masalah
internasional, Ghaleb Kandil.
"(Dengan semua itu) AS sedang bersiap-siap menutupi rencana zionis 'Israel' untuk membangun 'zona penyangga keamanan' di Suriah, yang berada di bawah kendali milisi pemberontak Suriah binaan 'Israel'," kata Kandil.
Selain itu, sejak beberapa bulan lalu, melalui Afghanistan, pemerintahan Obama dipaksa untuk membuka saluran perundingan dengan Iran dan Rusia. "Sepanjang bulan tersebut, akan disaksikan munculnya kesetaraan baru untuk membangun kemitraan internasional yang baru, yang harus dimulai dengan perubahan dalam struktur keseimbangan kekuasaan di PBB, untuk melepaskan organisasi itu dari hegemoni AS," papar Kandil.
Kemenangan Suriah yang menjulang tinggi di cakrawala internasional, kelak akan dimahkotai oleh terpilihnya kembali Presiden Bashar al-Assad, seperti yang diakui laporan intelijen AS yang diserahkan pada Kongres AS. "Sebentar lagi kita akan saksikan bersama, lahirnya sebuah dunia baru," pungkasnya.
"(Dengan semua itu) AS sedang bersiap-siap menutupi rencana zionis 'Israel' untuk membangun 'zona penyangga keamanan' di Suriah, yang berada di bawah kendali milisi pemberontak Suriah binaan 'Israel'," kata Kandil.
Selain itu, sejak beberapa bulan lalu, melalui Afghanistan, pemerintahan Obama dipaksa untuk membuka saluran perundingan dengan Iran dan Rusia. "Sepanjang bulan tersebut, akan disaksikan munculnya kesetaraan baru untuk membangun kemitraan internasional yang baru, yang harus dimulai dengan perubahan dalam struktur keseimbangan kekuasaan di PBB, untuk melepaskan organisasi itu dari hegemoni AS," papar Kandil.
Kemenangan Suriah yang menjulang tinggi di cakrawala internasional, kelak akan dimahkotai oleh terpilihnya kembali Presiden Bashar al-Assad, seperti yang diakui laporan intelijen AS yang diserahkan pada Kongres AS. "Sebentar lagi kita akan saksikan bersama, lahirnya sebuah dunia baru," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar