Oleh: Patrick Cockburn
Sebuah film berdurasi lima menit dibuat Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Film itu menayangkan adegan gerilyawan ISIS menghentikan tiga truk besar di jalan raya utama yang menghubungkan Suriah dan Irak. Lelaki kekar berjenggot dan bersenjata merebut KTP para pengemudi yang berdiri dengan gemetar di depannya.
"Kalian semua Syiah," katanya mengancam.
"Bukan, kami Sunni dari Homs (Suriah)," ujar salah seorang pengemudi dengan nada putus asa. "Semoga Allah memberimu kemenangan."
"Kami hanya ingin hidup," mohon pengemudi lain. "Kami di sini karena kami ingin mencari nafkah." Teroris ISIS itu lalu menguji mereka untuk mengetahui apakah mereka benar-benar Sunni. "Berapa kali Anda berlutut untuk shalat subuh?" tanyanya. Jawaban mereka bervariasi antara tiga dan lima.
"Apa yang dilakukan kaum Alawi terhadap martabat Suriah?" tanya lelaki bersenjata itu, yang pada tahap ini beberapa teroris lain ikut bergabung. "Mereka memperkosa wanita dan membunuh kaum Muslim. Dari pembicaraan kalian, [tampaknya] kalian musyrik." Ketiga pengemudi itu lalu digiring ke tepi jalan dan terdengar tembakan saat mereka dibunuh.
Sebuah film berdurasi lima menit dibuat Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Film itu menayangkan adegan gerilyawan ISIS menghentikan tiga truk besar di jalan raya utama yang menghubungkan Suriah dan Irak. Lelaki kekar berjenggot dan bersenjata merebut KTP para pengemudi yang berdiri dengan gemetar di depannya.
"Kalian semua Syiah," katanya mengancam.
"Bukan, kami Sunni dari Homs (Suriah)," ujar salah seorang pengemudi dengan nada putus asa. "Semoga Allah memberimu kemenangan."
"Kami hanya ingin hidup," mohon pengemudi lain. "Kami di sini karena kami ingin mencari nafkah." Teroris ISIS itu lalu menguji mereka untuk mengetahui apakah mereka benar-benar Sunni. "Berapa kali Anda berlutut untuk shalat subuh?" tanyanya. Jawaban mereka bervariasi antara tiga dan lima.
"Apa yang dilakukan kaum Alawi terhadap martabat Suriah?" tanya lelaki bersenjata itu, yang pada tahap ini beberapa teroris lain ikut bergabung. "Mereka memperkosa wanita dan membunuh kaum Muslim. Dari pembicaraan kalian, [tampaknya] kalian musyrik." Ketiga pengemudi itu lalu digiring ke tepi jalan dan terdengar tembakan saat mereka dibunuh.
0 komentar:
Posting Komentar