Tentara Libanon pada Senin, 17/03/14, mengumumkan bahwa mereka telah
menangkap sejumlah elemen-elemen Takfiri warga Libanon dan Suriah yang
mencoba menyusup secara ilegal ke Libanon.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa elemen-elemen Takfiri yang ditangkap militer tersebut adalah dua warga Libanon dan 19 warga Suriah di wilayah Wadi Khaled dekat Suriah di bagian Utara negara itu.
Tentara juga menyita beberapa senjata milik mereka termasuk senapan Kalashnikov, dua senjata jenis lain dan beberapa amunisi.
Selain itu, elemen-elemen itu menyimpan 30 ponsel, laptop, dan mata uang asing yang berbeda.
Penyelidikan saat ini sedang berlangsung, dan informasi mengenai itu belum keluar ke media.
Sejak meletusnya pemberontakan di Suriah pada Maret 2011, pasukan keamanan dan tentara Libaon berhasil menangkap sejumlah besar kelompok-kelompok bersenjata dan individu yang berusaha masuk ke Libanon secara ilegal.
Perbatasan antara Libanon-Suriah di Yabroud sebelum diambil alih oleh Tentara Suriah dan Hizbullah merupakan tempat strategis bagi Takfiri bersenjata menyelundupkan senjata dan logistik ke dan dari Suriah ke Libanon.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa elemen-elemen Takfiri yang ditangkap militer tersebut adalah dua warga Libanon dan 19 warga Suriah di wilayah Wadi Khaled dekat Suriah di bagian Utara negara itu.
Tentara juga menyita beberapa senjata milik mereka termasuk senapan Kalashnikov, dua senjata jenis lain dan beberapa amunisi.
Selain itu, elemen-elemen itu menyimpan 30 ponsel, laptop, dan mata uang asing yang berbeda.
Penyelidikan saat ini sedang berlangsung, dan informasi mengenai itu belum keluar ke media.
Sejak meletusnya pemberontakan di Suriah pada Maret 2011, pasukan keamanan dan tentara Libaon berhasil menangkap sejumlah besar kelompok-kelompok bersenjata dan individu yang berusaha masuk ke Libanon secara ilegal.
Perbatasan antara Libanon-Suriah di Yabroud sebelum diambil alih oleh Tentara Suriah dan Hizbullah merupakan tempat strategis bagi Takfiri bersenjata menyelundupkan senjata dan logistik ke dan dari Suriah ke Libanon.
0 komentar:
Posting Komentar