Bentrokan meletus antara dua kelompok rival di sebuah kamp pengungsi
Palestina dekat pelabuhan Sidon, Libanon selatan dan menyebabkan
beberapa orang tewas.
Menurut laporan pejabat keamanan Libanon dan Palestina, pertempuran pecah pada hari Senin (7/4/14) di Mieh Mieh antara pendukung mantan komandan gerakan Fatah Palestina dan anggota kelompok saingannya, yang dikenal sebagai Ansarullah.
Tidak jelas apa yang menyebabkan pertempuran yang dilaporkan telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 10 lainnya itu.
Kedua kelompok menggunakan senapan mesin berat dan granat roket dalam pertempuran itu.
Sementara itu militer Libanon menutup semua jalan menuju ke kamp pada hari Senin (7/4) dalam upaya untuk membendung bentrokan yang berlangsung selama hampir dua jam.
Libanon memiliki 12 kamp pengungsi Palestina, yang menjadi tempat tinggal sekitar 450.000 pengungsi Palestina dan keturunan mereka.
Berdasarkan perjanjian lama, pasukan keamanan Libanon tidak boleh memasuki kamp tersebut.
Menurut laporan pejabat keamanan Libanon dan Palestina, pertempuran pecah pada hari Senin (7/4/14) di Mieh Mieh antara pendukung mantan komandan gerakan Fatah Palestina dan anggota kelompok saingannya, yang dikenal sebagai Ansarullah.
Tidak jelas apa yang menyebabkan pertempuran yang dilaporkan telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 10 lainnya itu.
Kedua kelompok menggunakan senapan mesin berat dan granat roket dalam pertempuran itu.
Sementara itu militer Libanon menutup semua jalan menuju ke kamp pada hari Senin (7/4) dalam upaya untuk membendung bentrokan yang berlangsung selama hampir dua jam.
Libanon memiliki 12 kamp pengungsi Palestina, yang menjadi tempat tinggal sekitar 450.000 pengungsi Palestina dan keturunan mereka.
Berdasarkan perjanjian lama, pasukan keamanan Libanon tidak boleh memasuki kamp tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar