Emir kelompok Takfiri paling bengis, Abu Bakr al-Baghdadi, mengancam
perdana Turki Recep Tayyip Erdogan untuk segera berbaiat kepadanya atau
warga Turki menjadi tumbal pembantaiaan.
Pernyataan itu dilaporan oleh United Press International pada Selasa, 08/04/14, dan menyebut bahwa al-Baghdadi mengancam Erdogan segera berbaiat kepadanya.
Dalam pernyataan itu, emir Takfiri mengancam akan menghancurkan kuburan Suleyman Shah (pendiri dinasti Utsmani Turki) di Suriah, "Kami sudah memutuskan untuk menghancurkan kuburan Suleyman Shah."
Pesan audio Emir ISIS itu diunggah malam lalu di Youtube yang diklaim untuk menyadarkan orang-orang lalai, dan mengancam akan membunuh warga Turki, "Saat ini tidak ada daging yang lebih enak dan lezat daripada daging orang-orang Turki," katanya.
"Kami meminta Erdogan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk berbaiat kepada kami, jika tidak kami akan menyerangnya," kata al-Baghdadi.
Tidak hanya Erdogan ISIS juga mengancam akan membunuh pemimpin rival Takfiir, Front al-Nusra, Abu Muhammad al-Julani, "Sekali lagi kami mengancam al-Julani yang bekerja untuk Arab Saudi dan Qatar. Kami katakan kepada mereka, hai orang-orang yang tersesat sungguh berani kalian menyiksa teman-teman kami dan menyerangnya. Siaplah dengan balasan kami, ketahuilah kami sedang menunggu waktu yang tepat untuk membuka front-front baru pertempuran melawan musuh.
"Ketahuilah, pemerintahan kami di Irak dan Syam akan senantiasa ada," katanya lagi.
Sebelum ini ISIS mengancam emir al-Qaeda Aymen al-Zawahiri yang dianggap telah mengkhianati cita-cita Osama bin Laden.
Kelompok Takfiri bengis itu mengeluarkan pernyataan di salah satu situs yang berafiliasi dengan ISIS pada hari Senin, 07/04/14, dan menyebut bahwa al-Zawahiri bertanggung jawab atas pembunuhan Abu Khalid Suri yang dikatakan telah dibunuh di Suriah oleh pengikut al-Zawahiri.
Pernyataan Senin yang dikeluarkan ISIS juga mengatakan bahwa pendekatan al-Zawahiri terhadap isu-isu di Suriah tidak mengikuti prinsip-prinsip bin Laden dan justru mengkhianati cita-cita Osama.
ISIS memasuki perang Suriah sebagai wakil al-Qaeda, namun kemudian dibubarkan oleh al-Zawahiri dan diganti dengan Front al-Nura salah satu rival utama ISIS di Suriah.
Pernyataan itu dilaporan oleh United Press International pada Selasa, 08/04/14, dan menyebut bahwa al-Baghdadi mengancam Erdogan segera berbaiat kepadanya.
Dalam pernyataan itu, emir Takfiri mengancam akan menghancurkan kuburan Suleyman Shah (pendiri dinasti Utsmani Turki) di Suriah, "Kami sudah memutuskan untuk menghancurkan kuburan Suleyman Shah."
Pesan audio Emir ISIS itu diunggah malam lalu di Youtube yang diklaim untuk menyadarkan orang-orang lalai, dan mengancam akan membunuh warga Turki, "Saat ini tidak ada daging yang lebih enak dan lezat daripada daging orang-orang Turki," katanya.
"Kami meminta Erdogan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk berbaiat kepada kami, jika tidak kami akan menyerangnya," kata al-Baghdadi.
Tidak hanya Erdogan ISIS juga mengancam akan membunuh pemimpin rival Takfiir, Front al-Nusra, Abu Muhammad al-Julani, "Sekali lagi kami mengancam al-Julani yang bekerja untuk Arab Saudi dan Qatar. Kami katakan kepada mereka, hai orang-orang yang tersesat sungguh berani kalian menyiksa teman-teman kami dan menyerangnya. Siaplah dengan balasan kami, ketahuilah kami sedang menunggu waktu yang tepat untuk membuka front-front baru pertempuran melawan musuh.
"Ketahuilah, pemerintahan kami di Irak dan Syam akan senantiasa ada," katanya lagi.
Sebelum ini ISIS mengancam emir al-Qaeda Aymen al-Zawahiri yang dianggap telah mengkhianati cita-cita Osama bin Laden.
Kelompok Takfiri bengis itu mengeluarkan pernyataan di salah satu situs yang berafiliasi dengan ISIS pada hari Senin, 07/04/14, dan menyebut bahwa al-Zawahiri bertanggung jawab atas pembunuhan Abu Khalid Suri yang dikatakan telah dibunuh di Suriah oleh pengikut al-Zawahiri.
Pernyataan Senin yang dikeluarkan ISIS juga mengatakan bahwa pendekatan al-Zawahiri terhadap isu-isu di Suriah tidak mengikuti prinsip-prinsip bin Laden dan justru mengkhianati cita-cita Osama.
ISIS memasuki perang Suriah sebagai wakil al-Qaeda, namun kemudian dibubarkan oleh al-Zawahiri dan diganti dengan Front al-Nura salah satu rival utama ISIS di Suriah.
0 komentar:
Posting Komentar