Minggu, 27 April 2014

40 Pemberontak Menyerahkan Diri kepada Tentara di Homs



Sekitar empat puluh pemberontak menyerahkan diri dan meletakkan senjata mereka kepada pihak berwenang Suriah di Homs.

Sebelumya, elemen-elemen takfiri di Suriah dalam sebuah pernyataan mengatakan, dalam waktu dekat akan kehilangan benteng terakhir mereka di propinsi Homs, Kamis, 24/04/14.

Benteng itu dikepung oleh Tentara Suriah hampir 700 hari, namun nampaknya jalan-jalan sempit dan bangunan batu yang menyusun kota tua itu mampu memberikan angin surga dan perlindungan kepada Takfiri untuk tetap eksis sejauh ini.

"Jika tidak ada gencatan senjata, kota tua itu akan jatuh dalam beberapa hari mendatang," kata Abu Rami al-Homsi.

Homsi menuturkan, beberapa unit Takfiri mencoba melarikan diri, dan sebagian lain ingin melakukan negosiasi menarik diri dengan tentara Suriah dan meninggalkan daerah yang mereka duduki," katanya.

Sebelumnya Tentara Suriah merebut kembali kontrol di lingkungan kota Jub al-Jandali.

Tentara menghancurkan depot senjata pemberontak di kota strategis Qusair di provinsi Homs.

Kekalahan demi kekalahan yang diderita Takfiri, mendorong ketua posisi Ahmed al-Jarba meminta pasokan senjata kepada Arab Saudi untuk mengimbangi tentara Suriah.

Mark Weber, direktur Institute for Historical Review dari California, dalam sebuah wawancara pada hari Selasa (22/4) mengatakan, dukungan kepada pemerintah Suriah semakin meningkat menjelang pemilihan presiden negara itu.

"Pemerintah Suriah mendapat dukungan luas, dukungan yang lebih besar dibanding satu atau dua tahun lalu mengingat semua apa yang telah terjadi,"

0 komentar:

Posting Komentar