Iran dan Rusia akan melanjutkan kerjasama bilateral di bidang penggunaan damai energi nuklir.
Pada hari Kamis (6/3/14), Wakil Direktur Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Ahmadian dan Sergei Kiriyenko, Direktur Umum Rosatom, perusahaan energi nuklir Rusia mengadakan pembicaraan di Moskow, IRNA melaporkan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menyatakan kepuasannya akan kemajuan dan peluncuran unit pertama pembangkit listrik tenaga nuklir Iran di Bushehr.
Duta Besar Iran untuk Moskow, Mehdi Sanaei juga hadir pada pertemuan tersebut.
Pada bulan September 2013, Iran secara resmi mengambil alih dari Rusia unit pertama pabrik listrik tenaga nuklir 1.000 megawatt di Bushehr.
Pembangunan awal fasilitas Bushehr dimulai tahun 1975 oleh perusahaan Jerman tapi kemudian macet setelah Revolusi Islam 1979. Kemudian, Iran dan Rusia mencapai kesepakatan pada tahun 1995 untuk menyelesaikan pembangunan reaktor Bushehr.
0 komentar:
Posting Komentar