Di sela-sela lawatannya ke Indonesia, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad
Zarif kembali menegaskan pada Kamis (6/3,14) bahwa Iran tidak akan
melucuti program nuklirnya, namun bersiap untuk memberikan jaminan bahwa
program itu tetap bersifat damai.
"Mereka yang menyerukan pelucutan program nuklir Iran sedang berangan-angan," katanya setelah mengadakan pertemuan dengan mitranya dari Indonesia, Marty Natalegawa, di Jakarta hari ini, Kamis.
"Satu-satunya cara Anda dapat memiliki jaminan bahwa program Iran akan tetap damai adalah menaruhnya di tempat terbuka di bawah pengawasan internasional," lanjutnya. AS dan sekutu Baratnya khawatir bahwa Iran sedang menjalankan program senjata nuklir, sementara Republik Islam itu berulang kali menegaskan dan membuktikan bahwa upaya nuklirnya itu untuk tujuan damai.
Berdasarkan perjanjian interim bersama enam kekuatan dunia, Iran setuju untuk membekukan pengayaan uranium tingkat tingginya dan membuat konsesi lain dalam pertukaran untuk bantuan terbatas dari sanksi selama enam bulan sementara kesepakatan permanen terakhir sedang diupayakan.
Zarif mengatakan bahwa program nuklir Iran tidak dapat "dihentikan oleh keinginan" namun tetap akan berupaya meyakinkan masyarakat internasional. "Kami percaya, tidak terlalu sulit untuk menghapus keraguan, asalkan ada itikad baik dan dengan syarat, orang itu ingin diyakinkan," pungkasnya.
"Mereka yang menyerukan pelucutan program nuklir Iran sedang berangan-angan," katanya setelah mengadakan pertemuan dengan mitranya dari Indonesia, Marty Natalegawa, di Jakarta hari ini, Kamis.
"Satu-satunya cara Anda dapat memiliki jaminan bahwa program Iran akan tetap damai adalah menaruhnya di tempat terbuka di bawah pengawasan internasional," lanjutnya. AS dan sekutu Baratnya khawatir bahwa Iran sedang menjalankan program senjata nuklir, sementara Republik Islam itu berulang kali menegaskan dan membuktikan bahwa upaya nuklirnya itu untuk tujuan damai.
Berdasarkan perjanjian interim bersama enam kekuatan dunia, Iran setuju untuk membekukan pengayaan uranium tingkat tingginya dan membuat konsesi lain dalam pertukaran untuk bantuan terbatas dari sanksi selama enam bulan sementara kesepakatan permanen terakhir sedang diupayakan.
Zarif mengatakan bahwa program nuklir Iran tidak dapat "dihentikan oleh keinginan" namun tetap akan berupaya meyakinkan masyarakat internasional. "Kami percaya, tidak terlalu sulit untuk menghapus keraguan, asalkan ada itikad baik dan dengan syarat, orang itu ingin diyakinkan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar