Seorang anggota Parlemen Iran mengatakan pada gerakan perlawanan
Hizbullah bahwa Republik Islam siap mendukung Libanon dalam memerangi
terorisme.
Hal itu dikemukakan oleh Ketua Komite Keamanan
Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majlis Iran, Alaeddin Boroujerdi
dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan
Nasrallah di Beirut pada hari Sabtu (1/3/14).
Boroujerdi
mengatakan kepada Nasrallah bahwa Tehran mendukung persatuan,
stabilitas, dan pertahanan perlawanan di Libanon dan Suriah.
Kedua
tokoh itu mengadakan pembicaraan tentang perkembangan regional di
kawasan dan kesepakatan nuklir Tehran dengan enam kekuatan dunia.
Wakil
rakyat Iran di Majlis itu juga mengutuk serangan terbaru rezim Israel
terhadap salah satu basis Hizbullah. Serangan itu menghantam basis
Hizbullah di perbatasan Libanon-Suriah dekat desa Janta pada hari Senin
(24/2/14) dan mengakibatkan kerusakan material.
Nasrallah juga
mengecam serangan bom terhadap Kedutaan Besar Iran di Beirut. Setidaknya
25 orang, termasuk atase kebudayaan Iran untuk Beirut, tewas dan 150
lainnya terluka pada bulan November tahun lalu setelah dua ledakan
menghantam wilayah dekat Kedutaan Besar Iran di Beirut selatan
Minggu, 02 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar