Rabu, 26 Maret 2014

ISIS Persiapkan Bocah-bocah Suriah Sebagai Pembom Bunuh Diri

Kelompok Takfiri dari Negara Islam Irak dan Syams (ISIS) membuat kamp khusus anak-anak sebagai pelaku pembom bunuh diri dan mempersiapkan mereka kondisi tempur untuk operasi masa depan di Suriah utara.


Sekitar 50 anak laki-laki berusia 7 hingga 13 tahun saat ini berlatih di kamp ISIS dan dipersiapkan untuk menjadi petempur yang oleh mereka sebut sebagai "anak-anak yang paling berharga".

Para pelatih dasar menyebut anak-anak didiknya itu dengan sebutan emas rekrutan, karena anak-anak tersebut tertarik dan dapat dengan mudah dimanipulasi, sementara anak-anak yang lebih tua hanya ingin menerima uang demi pekerjaan mereka.

Para pelatih itu percaya, penggunaan para remaja dan anak-anak memungkinkan memperkuat posisi negara ISIS di masa depan.

Para Takfiri itu menggunakan keyakinan agama mereka dan memperoleh manfaat maksimal dari aksi terorisme selama ini.

Menurutnya, adalah jauh lebih mudah untuk meyakinkan anak-anak dari keluarga miskin Suriah untuk melaksanakan perintah apapun sampai melakukan aksi bom bunuh diri.

Waktu pelatihan di kamp itu selama 25 hari, dan mereka dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 13 orang. Mata pelajaran yang paling penting di sekolah tersebut merupakan dasar dari perang suci dan kepemilikan serta keterampilan senjata api modern.

Setelah menyelesaikan kursus pelatihan, para remaja dan anak-anak itu akan memasuki kelompok teroris.

Menurut saksi mata, sebagaimana dilaporkan oleh al-Alam pada Selasa, 25/03/14, terdapat sejumlah gadis remaja dan perempuan-perempuan yang belum menikah sementara orang tua mereka mengirimnya ke keluarga luat kota sebagai penyelenggara kegiatan ini, dan berencana untuk membuat kelompok teroris serupa khusus perempuan muda yang tinggal di lingkungannya.

0 komentar:

Posting Komentar