"Api kekerasan dan ekstremisme yang melebar di seluruh dunia Muslim, kebodohan dan ekstremisme telah membuka jalan terwujudnya plot lama musuh-musuh Islam dalam menabur perselisihan sektarian dan kesukuan," kata Presiden Rouhani dalam pesan hari Jumat (27/6/14).
Pesan itu ditujukan untuk para kepala negara dan pemerintah Muslim yang akan menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan pada hari Sabtu atau Minggu (28-29/6).
Presiden Rouhani juga meminta para pemimpin negara-negara Muslim untuk merapatkan barisan melawan kekerasan dan ekstremisme di dunia.
"Ini diperlukan bagi dunia Muslim untuk sekali lagi...memerangi kekerasan dan ekstremisme dan menciptakan perdamaian di dunia," tambah presiden Iran.
Pernyataan Rouhani itu menunjuk pada serangan teroris Takfiri Negara Islam Irak dan Sham/Suriah (ISIL) di Irak.
0 komentar:
Posting Komentar