Komandan Takfiri dari Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) tewas di Mosul saat tentara dan relawan Irak menyerbu kota tersebut dan memukul mundur mereka.
Laporan-laporan media setempat pada hari Sabtu, 14/06/14, mengatakan, Abu Omar al-Esseily tewas dalam serangan terhadap mobilnya di Mosul, ibukota provinsi provinsi Nineveh.
Sejauh ini belum adalah rincian detil mengenai tewasnya komandan ISIS tersebut.
Mosul, kota kedua Irak, jatuh ke tangan Takfiri ISIS pada tanggal 10 Juni dan Tikrit yang terletak 140 kilometer (87 mil) barat laut dari ibukota Baghdad.
Tentara kini sedang berkoordinasi dengan pasukan relawan di kota Samarra dan daerah lainnya di utara ibukota untuk merebut kembali wilayah yang masih dikuasai oleh ISIS.
Bala bantuan di Samarra sedang menunggu perintah untuk meluncurkan serangan kontra-ofensif terhadap Takfiri ISIS terutama di kota-kota al-Dour dan Tikrit.
Sebelumnya, ulama Syiah berpengaruh, Sheikh Bashir al-Najafi dan Sayyid al-Qazwini Mortada, serta ulama Sunni Irak Sheikh Ahmed al-Kabisi Basra dan sejumlah ulama besar lainnya Sunni dan Sunni di seluruh Irak meminta masyarakat untuk memperhatikan panggilan Ayatollah Ali al-Sistani untuk mengangkat senjata melawan ancaman teroris Takfiri ISIS dan membebaskan Irak dari cengkeraman mereka.
Laporan-laporan media setempat pada hari Sabtu, 14/06/14, mengatakan, Abu Omar al-Esseily tewas dalam serangan terhadap mobilnya di Mosul, ibukota provinsi provinsi Nineveh.
Sejauh ini belum adalah rincian detil mengenai tewasnya komandan ISIS tersebut.
Mosul, kota kedua Irak, jatuh ke tangan Takfiri ISIS pada tanggal 10 Juni dan Tikrit yang terletak 140 kilometer (87 mil) barat laut dari ibukota Baghdad.
Tentara kini sedang berkoordinasi dengan pasukan relawan di kota Samarra dan daerah lainnya di utara ibukota untuk merebut kembali wilayah yang masih dikuasai oleh ISIS.
Bala bantuan di Samarra sedang menunggu perintah untuk meluncurkan serangan kontra-ofensif terhadap Takfiri ISIS terutama di kota-kota al-Dour dan Tikrit.
Sebelumnya, ulama Syiah berpengaruh, Sheikh Bashir al-Najafi dan Sayyid al-Qazwini Mortada, serta ulama Sunni Irak Sheikh Ahmed al-Kabisi Basra dan sejumlah ulama besar lainnya Sunni dan Sunni di seluruh Irak meminta masyarakat untuk memperhatikan panggilan Ayatollah Ali al-Sistani untuk mengangkat senjata melawan ancaman teroris Takfiri ISIS dan membebaskan Irak dari cengkeraman mereka.
0 komentar:
Posting Komentar