Gerakan Jihad Islam Palestina memperingatkan
serangan militer terhadap Jalur Gaza yangmungkin dilakukan rezim Israel, Press
TV melaporkan.
Dalam perngatan 40 tahun Hari Pertahanan
Palestina, Jihad Islam mengatakan pada Rabu (16/4/14) bahwa sayap militernya,
Brigade al-Quds, siap menghadapi setiap serangan Israel.
Awal pekan ini, Kepala Staf Israel Benny Gantz
mengatakan pasukan Israel sedang mempersiapkan pertempuran masa depan di Gaza
dan Libanon.
"Melancarkan perang di Gaza bukan piknik
atau sesuatu yang mudah bagi Zionis," kata Nafez Azzam, seorang anggota
senior Jihad Islam.
"Jenderal-jendral Israel terus mengancam
kita tapi mereka harus tahu bahwa Jihad Islam Palestina semakin kuat dan kami
akan membela rakyat kami," tegasnya.
Brigade al-Quds menembakkan hampir 200 roket
ke arah sasaran Israel bulan lalu setelah tiga anggotanya dibunuh. Hal ini
memaksa Israel meminta Mesir untuk memperbaharui gencatan senjata di Gaza tahun
2012.
Laporan mengatakan, popularitas Jihad Islam
semakin meningkat karena menolak mengakui rezim Israel dan terus berusaha
membebaskan para tahanan Palestina.
Israel memberlakukan blokade di darat, udara,
dan laut terhadap Jalur Gaza sejak tahun 2007. Situasi kemanusiaan dan ekonomi
di wilayah itu terus memburuk.
0 komentar:
Posting Komentar