"Saya pikir kami sudah menghadapi ancaman serius di era kepresidenan saya," kata Obama dalam wawancara dengan ABC 'Good Morning America' pada Jumat (27/6/14). "Dan kami menghadapi ancaman serius sejak 9/11 dari mereka yang memeluk ideologi ini."
Ini bertentangan dengan pernyataan mantan duta besar Obama untuk Irak, Ryan Crocker yang mengatakan bahwa bodoh sekali jika AS berpikir bahwa militan ISIS tidak akan menyerang AS.
"ISIS kekuatan yang lebih tangguh dari kelompok Osama bin Laden yang membawa kita pada 9/11. Pejuangnya berpengalaman, benar-benar berkomitmen untuk perjuangan, dipersenjatai dan didanai dengan baik. Sebanyak 2.000 dari mereka memegang paspor Barat, termasuk dari AS, hingga mereka tidak perlu visa, " tulis Crocker dalam untuk The Washington Post yang diterbitkan 19 Juni lalu.
Pada Kamis (26/6), Pentagon mengatakan bahwa 500 pasukan militer AS harus segera dikirm ke Baghdad. Tapi Obama hanya menyetujui penempatan 300 "penasihat militer" di Irak.
Teroris ISIS yang bersekutu dengan pendukung mantan rezim Baath Irak, mampu merusak stabilitas Irak dalam beberapa minggu terakhir dan mengambil alih beberapa kota seperti Tikrit dan Mosul.
0 komentar:
Posting Komentar