Selasa, 10 Juni 2014

Ron Paul Kecam Kemunafikan Obama-Kerry di Suriah dan Ukraina

Ron Paul, mengecam kebijakan Obama dan Kerry.jpgMantan calon presiden Amerika, Ron Paul, mengecam keras  Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri John Kerry karena munafik dalam kebijakan luar negeri, terutama di Suriah dan Ukraina.

Dalam artikel terbaru di Ronpaulinstitute.org, Paul mengatakan pidato Obama 28 Mei lalu tentang kebijakan luar negeri Amerika sangat mengecewakan siapa saja yang berharap ada perubahan di dalamnya.

Paul, mantan anggota kongres AS itu menyebut standar ganda AS dalam menanggapi pemilu presiden baru-baru ini di Suriah dan Ukraina.

Paul mengatakan, pemerintah AS benar-benar menolak pemilu di Suriah. Menlu Kerry bahkan menyebut pemilu itu nol besar besar karena jutaan pemilih lainnya tidak bisa memilih.

Pemilu presiden Suriah berlangsung hanya beberapa hari setelah pemilu di Ukraina dimana milyarder dukungan Barat, Petro Poroshenko, memenangkan 50 % lebih suara.

Ironisnya, Kerry memuji pemilu Ukraina sebagai kemenangan bagi demokrasi, kata Paul, meski jutaan pemilih di timur negara itu tidak bisa ikut memilih.

"Ketika referendum diadakan di Crimea di mana sebagian besar memilih menyetujui reunifikasi dengan Rusia...pemerintah AS tidak mengakui hasilnya. Untuk Washington, itu 'ilegal' karena warga Crimea memilih memisahkan diri dari Ukraina, tapi ‘tidak ilegal’ bagi massa di jalan untuk menggulingkan pemerintah terpilih di Kiev."

Tampaknya pemerintah AS mengakui sebuah pemilu bebas dan adil ketika calon yang menang sesuai selera AS, tambahnya.

0 komentar:

Posting Komentar