Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan
pasukan Angkatan Laut negaranya tidak akan membiarkan negara manapun
melanggar wilayah perairan Iran.
"Negara-negara transregional
telah hadir di laut terbuka dan kami tidak mengijinkan [mereka] masuk ke
wilayah perairan kami," Sayyari mengatakan pada wartawan di kota
pelabuhan Iran, Bandar-e Anzali pada hari Kamis (20/2/14).
Sayyari
melanjutkan, pasukan Angkatan Laut Iran tidak melanggar wilayah
perairan negara lain dan menekankan bahwa pasukan negara-negara dunia
berhak untuk mengarungi laut lepas.
Sayyari menambahkan, kehadiran Angkatan Laut Iran di laut lepas menunjukkan kekuatan Republik Islam.
Dalam
beberapa tahun terakhir, Iran Angkatan Laut telah meningkatkan
kehadirannya di perairan internasional untuk melindungi rute Angkatan
Laut dan mengamankan kapal pedagang dan kapal tanker.
Sejalan
dengan upaya dunia internasional untuk memerangi pembajakan, Angkatan
Laut Iran juga menjalankan patroli anti pembajakan di Teluk Aden sejak
November 2008 untuk melindungi kapal-kapal yang terlibat dalam
perdagangan maritim, terutama kapal dan tanker minyak milik Irann atau
disewa oleh Iran.
Armada 29 Angkatan Laut Iran juga telah menuju
Samudera Atlantik sejalan dengan kebijakan Iran untuk melindungi rute
laut untuk kapal-kapal dagang.
Armada yang membawa helikopter
Kharg dan perusak Sabalan itu meninggalkan Bandar Abbas 22 Januari lalu
dalam misi pertama kalinya di Samudera Atlantik .
sumber: http://www.islamtimes.
Jumat, 21 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar