Kamis, 20 Februari 2014

Rahbar Tetapkan Kerangka Kerja Nuklir Iran

Fatwa yang dikeluarkan Pemimpin Tinggi Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei  yang menentang produksi dan penggunaan senjata nuklir merupakan roadmap kegiatan nuklir Republik Islam dan hal ini menunjukkan niat baik Iran pada dunia, kata juru bicara senior Iran.


"Pemimpin Tinggi [Revolusi] mengeluarkan fatwa penting yang menekankankan tidak diperlukannya proliferasi, penyimpanan dan aplikasi Senjata Pemusnah Massal (WMD), khususnya senjata atom,” kata Juru Bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Behrouz Kamalvandi di Tehran, Rabu (19/2/14).

"Oleh karena itu, ini adalah pesan yang bisa didengar dunia agar mereka tahu bahwa Republik Islam menentang penggunaan WMD," tambahnya.

Sementara itu, Kamalvandi menggarisbawahi tekad Republik Islam untuk menggunakan teknologi nuklir untuk tujuan damai.

Pada tanggal 22 Februari 2012, Ayatullah Khamenei mengatakan Republik Islam menganggap bahwa membuat dan memiliki senjata nuklir adalah dosa besar baik jika dipandang dari logika, agama dan sudut pandang teoritis.

Mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehman- Parast mengatakan pada tahun 2013 bahwa fatwa Ayatullah Khamenei mengikat bagi Iran sambil menambahkan, "Tidak ada yang lebih penting dalam menentukan kerangka kerja aktivitas nuklir kami dari pada fatwa Pemimpin [Tinggi Revolusi].

0 komentar:

Posting Komentar