Rabu, 12 Februari 2014

HAMAS DAN FATAH LANJUTKAN PEMBICARAAN DI GAZA

Dua faksi politik utama Palestina, Hamas dan Fatah, sedang membahas cara menyelesaikan perbedaan dalam pertemuan di Jalur Gaza.




Pembicaraan itu diadakan hari Minggu (9/2/14) antara delegasi tingkat tinggi Fatah yang dipimpin Nabil Shaath dan Ismail Haniyeh, Perdana Menteri Palestina yang terpilih secara demokratis.

Haniyeh mengatakan, Hamas memutuskan untuk kompromi dengan Fatah. Hamas juga sedang mencari inisiatif untuk mewarnai secara positif pembicaraan rekonsiliasi itu.

Di tempat lain dalam sambutannya, Haniyeh memperingatkan bahwa usulan Menteri Luar Negeri AS John Kerry baru-baru ini untuk kesepakatan antara Israel dan Otoritas Palestina tidak akan membantu perdamaian karena tidak mengakui hak-hak Palestina.

Dalam perjalanannya ke Gaza, Shaath juga bertemu dengan sejumlah pejabat Hamas lainnya untuk mengakhiri persaingan antara kedua belah pihak.

Shaath mengatakan pada wartawan bahwa mengakhiri perpecahan dengan membentuk pemerintah persatuan serta menyelenggarakan pemilu yang adil merupakan sebuah keharusan bagi banyak warga Palestina.

Hamas dan Fatah bersengketa sejak Hamas memenangkan pemilu Parlemen Palestina tahun 2006.

Fatah dan Hamas telah mencapai dua perjanjian rekonsiliasi di Mesir dan Qatar pada tahun 2011 d
an 2012  tapi hasilnya tidak dilaksanakan karena beberapa perbedaan.

sumber : http://www.islamtimes.

0 komentar:

Posting Komentar