![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs9NFp6ItEaxEdvwlK2CihnqKucaiSlWla3TZNOKTsPHa9Q1dp3bMBlVNe7Gs9xr2_JGiBxHgT0bik8hve6lazTuTQXxFUWODVTBU7uVtDVLIC1V-6_IWblUxRIawHu_u6OnbxiOiV4xH1/s1600/n00355372-b.jpg)
Setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri baru Lebanon Gebran Bassil di Beirut pada Senin (24/2/14), Ghazanfar Roknabadi mengatakan Iran memiliki pengalaman yang luas dalam melawan terorisme dan siap untuk mengulurkan tangan ke Libanon dalam hal ini.
Roknabadi juga mengucapkan selamat kepada menteri luar negeri baru pada pembentukan pemerintahan baru di negaranya, menggarisbawahi kebutuhan persatuan dan solidaritas yang lebih kuat di antara semua kelompok Lebanon.
Utusan Iran menyatakan bahwa pembentukan pemerintah di Lebanon akan memiliki dampak positif pada situasi politik dan keamanan di negara Arab serta seluruh Timur Tengah.
Roknabadi lanjut menunjuk ke serangan teroris baru-baru ini di Libanon, mengatakan kelompok teroris yang didukung Israel melakukan kejahatan tersebut untuk melayani kepentingan rezim Zionis di Lebanon, Suriah, Irak dan negara-negara regional lainnya.
Ibukota Libanon telah berulang kali menjadi sasaran serangan teroris dalam beberapa bulan terakhir.
sumber: http://www.islamtimes.
0 komentar:
Posting Komentar