Seorang remaja Palestina telah diculik dan dibunuh di Timur al-Quds (Yerusalem) yang diduduki.
Menurut warga setempat, remaja Palestina itu dipaksa masuk ke dalam kendaraan di luar supermarket di Timur al-Quds (Yerusalem) pada Rabu pagi (2/7/14).
"Di awal Rabu pagi, polisi menerima laporan tentang orang yang dipaksa masuk ke dalam mobil di Beit Hanina," juru bicara kepolisian Israel Luba Samri mengatakan dikutip AFP.
Sumber media Zionis yang dekat dengan militer mengatakan, tubuh remaja Palestina itu ditemukan di sebuah hutan beberapa jam kemudian. Sumber itu mengatakan, remaja Palestina tersebut tewas dalam sebuah "serangan balas dendam."
Insiden itu terjadi sehari setelah Zionis Israel mengubur tiga pemukim yang ditemukan tewas di lapangan dekat desa Hilhul, utara kota al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat. Tel Aviv mengklaim bahwa Hamas bertanggung jawab dalam kematian tiga pemuda tersebut. Tapi Hamas menolak tuduhan itu.
Pasukan Israel kemudian membunuh beberapa warga Palestina dan menangkap ratusan orang lain, termasuk anggota dan anggota Parlemen Hamas, sebagai bagian dari operasi militer untuk menemukan tiga pemukim tersebut.
Hamas mengatakan bahwa Israel sedang mencoba menyabotase perjanjian rekonsiliasi baru-baru antara faksi-faksi Palestina dari Hamas dan Fatah.
Menurut warga setempat, remaja Palestina itu dipaksa masuk ke dalam kendaraan di luar supermarket di Timur al-Quds (Yerusalem) pada Rabu pagi (2/7/14).
"Di awal Rabu pagi, polisi menerima laporan tentang orang yang dipaksa masuk ke dalam mobil di Beit Hanina," juru bicara kepolisian Israel Luba Samri mengatakan dikutip AFP.
Sumber media Zionis yang dekat dengan militer mengatakan, tubuh remaja Palestina itu ditemukan di sebuah hutan beberapa jam kemudian. Sumber itu mengatakan, remaja Palestina tersebut tewas dalam sebuah "serangan balas dendam."
Insiden itu terjadi sehari setelah Zionis Israel mengubur tiga pemukim yang ditemukan tewas di lapangan dekat desa Hilhul, utara kota al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat. Tel Aviv mengklaim bahwa Hamas bertanggung jawab dalam kematian tiga pemuda tersebut. Tapi Hamas menolak tuduhan itu.
Pasukan Israel kemudian membunuh beberapa warga Palestina dan menangkap ratusan orang lain, termasuk anggota dan anggota Parlemen Hamas, sebagai bagian dari operasi militer untuk menemukan tiga pemukim tersebut.
Hamas mengatakan bahwa Israel sedang mencoba menyabotase perjanjian rekonsiliasi baru-baru antara faksi-faksi Palestina dari Hamas dan Fatah.
0 komentar:
Posting Komentar