Seorang pejabat penerbangan Iran mengecam beberapa negara Eropa karena menolak menyediakan bahan bakar untuk pesawat Iran sambil mengatakan, langkah ini adalah "pelanggaran terang-terangan" terhadap peraturan internasional.
Dalam sebuah wawancara dengan IRNA pada Minggu (6/7/14), wakil kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Mohammad Karami Khoda menyatakan bahwa beberapa negara Eropa menolak memasok bahan bakar untuk pesawat penumpang Iran di bandara mereka sejak 2010.
Selama lebih dari tiga tahun, negara-negara ini telah melanggar hukum internasional dalam industri penerbangan dunia, termasuk Konvensi Chicago 1944, tambah pejabat itu.
Ia juga mencatat, pembatasn pengisian bahan bakar ini terjadi di sembilan bandara di negara-negara seperti Jerman, Prancis dan Inggris. Padahal mereka menandatangani Konvensi Chicago yang menyatakan prinsip persamaan hak operasi dan penyediaan layanan yang sesuai untuk pesawat penumpang.
"Penolakan beberapa bandara Eropa menyediakan bahan bakar untuk pesawat Iran telah menciptakan banyak masalah, termasuk molornya waktu penerbangan, gangguan pesawat, peningkatan konsumsi bahan bakar, penurunan penyebaran pesawat dalam armada penerbangan..." katanya lebih lanjut.
Khoda Karami mengatakan, meskinegaranya tengah bernegoisasi dengan enam kekuatan dunia, beberapa negara Eropa tetap menolak memasok bahan bakar untuk pesawat penumpang Iran.
Amerika Serikat, Israel dan beberapa sekutunya menuduh Iran mengejar tujuan militer dalam program energi nuklirnya.Tapi Iran menolaknya karena sebagai penanda tangan NPT, Iran berhak megembangkan program nuklir damai.
Dalam sebuah wawancara dengan IRNA pada Minggu (6/7/14), wakil kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Mohammad Karami Khoda menyatakan bahwa beberapa negara Eropa menolak memasok bahan bakar untuk pesawat penumpang Iran di bandara mereka sejak 2010.
Selama lebih dari tiga tahun, negara-negara ini telah melanggar hukum internasional dalam industri penerbangan dunia, termasuk Konvensi Chicago 1944, tambah pejabat itu.
Ia juga mencatat, pembatasn pengisian bahan bakar ini terjadi di sembilan bandara di negara-negara seperti Jerman, Prancis dan Inggris. Padahal mereka menandatangani Konvensi Chicago yang menyatakan prinsip persamaan hak operasi dan penyediaan layanan yang sesuai untuk pesawat penumpang.
"Penolakan beberapa bandara Eropa menyediakan bahan bakar untuk pesawat Iran telah menciptakan banyak masalah, termasuk molornya waktu penerbangan, gangguan pesawat, peningkatan konsumsi bahan bakar, penurunan penyebaran pesawat dalam armada penerbangan..." katanya lebih lanjut.
Khoda Karami mengatakan, meskinegaranya tengah bernegoisasi dengan enam kekuatan dunia, beberapa negara Eropa tetap menolak memasok bahan bakar untuk pesawat penumpang Iran.
Amerika Serikat, Israel dan beberapa sekutunya menuduh Iran mengejar tujuan militer dalam program energi nuklirnya.Tapi Iran menolaknya karena sebagai penanda tangan NPT, Iran berhak megembangkan program nuklir damai.
0 komentar:
Posting Komentar