This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 15 Juli 2014

Israel Akan Luncurkan Serangan Militer di Gaza Utara

Tentara Zionis Israel, di dekat perbatasan Gaza.jpg
Zionis Israel mengumumkan bahwa mereka akan menyerang Jalur Gaza utara "dengan kekuatan besar".

Kepala jurubicara militer Zionis, Brigadir Jenderal Motti Almoz pada hari Sabtu (12/7/14) mengatakan, kami akan menyerang dengan kekuatan yang besar, terutama di Gaza utara.

"Kami akan menyerang ke sana dengan kekuatan besar dalam 24 jam ke depan karena konsentrasi Hamas sangat besar di daerah itu," tambahnya.

Almoz juga meminta warga Palestina di Gaza utara untuk "meninggalkan rumah mereka demi keselamatan mereka sendiri."

Kementerian Dalam Negeri Gaza mendesak warga di daerah untuk mengabaikan peringatan Israel dan tetap tinggal di rumah mereka karena pengumuman itu hanyalah "perang psikologis" Israel untuk menciptakan kepanikan di kalangan warga.

Sebanyak 163 warga Palestina, sebagian besar dari mereka perempuan dan anak, telah kehilangan nyawa di wilayah miskin Gaza sejak Selasa (8/7). Sementara hampir 1.100 orang lainnya terluka.

Pejuang Palestina Gagalkan Serangan Darat ke Gaza

Komando AL Zionis Israel, gagal menyusup ke Gaza.jpgKomando Angkatan Laut Israel menggelar serangan darat pertama ke Jalur Gaza untuk menghancurkan sebuah tempat peluncuran rudal tapi aksi itu dihentikan oleh pejuang Palestina.
"Empat komando Angkatan Laut Israel terluka dalam bentrokan dalam serbuan singkat Minggu pagi (13/7/14) untuk menghancurkan sebuah situs peluncuran roket di Gaza utara,” kata militer Israel. Pasukan Israel kemudian kembali ke wilayah semula.
Hamas juga mengatakan, para pejuangnya telah menembaki pasukan Zionis di lepas pantai.
Sebelumnya, serangan udara Zionis menghantam sebuah pusat penyandang cacat di Gaza dan menewaskan dua pasien serta melukai empat warga Palestina.

Israel telah melakukan 1.200 serangan udara dalam serangan enam harinya dan mencoba  mengurangi kemampuan Hamas untuk menembakkan roket ke Israel. Hamas sendiri telah menembakkan hampir 700 roket dan mortir ke Israel dalam pekan ini.

Hizbullah Kutuk Agresi Israel ke Gaza

Bendera Hizbullah, simbul perlawanan terhadap Zionis Israel
Hizbullah hari Kamis (10/7/14) mengecam agresi Zionis terhadap warga sipil tak berdosa di Jalur Gaza baru-baru ini.

"Agresi jahat ini merupakan kelanjutan dari perang Zionis yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina sejak sebelum pembentukan entitas pendudukan dan perampasan tanah serta hak-hak (warga Palestina)," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

Hizbullah menekankan bahwa agresi ini sangat memalukan apalagi karena pembunuhan, sabotase dan perusakan ini terjadi sedang masyarakat internasional hanya diam membisu, termasuk rezim-rezim Arab.

Zionis, tambah pernyataan itu, telah membunuh anak-anak, wanita dan orang tua, serta menghancurkan rumah-rumah dan lembaga (negara) dengan sangat dahsyat.

Pernyataan itu menambahkan, musuh tidak akan bisa mematahkan perlawanan rakyat Palestina sambil menyatakan penghormatannya atas keberanian, keteguhan dan ketahanan rakyat Palestina.

Selasa, 08 Juli 2014

Hizbullah Serukan Kampanye Solidaritas Palestina

Hizbullah, partai Allah
Gerakan perlawanan Libanon, Hizbullah menyerukan kampanye solidaritas besar-besaran solidaritas terhadap rakyat Palestina dan mendesak semua negara Arab untuk berdiri bersama mereka.

Dalam sebuah pernyataan hari Minggu (6/7/14), Hizbullah mendesak semua negara Arab untuk membantu Palestina dalam pertempuran mereka melawan Israel. 

"Kita harus berdiri bersama rakyat Palestina dan memberi semua bentuk dukungan dalam pertempuran mereka, di mana mereka membela ... [kita] dari bahaya Zionis," tulis pernyataan tersebut. 

Hizbullah lebih lanjut mengecam dunia Arab dan masyarakat internasional karena menutup mata dari kejahatan Israel terhadap warga Palestina di Timur al-Quds (Yerusalem), Tepi Barat dan Jalur Gaza yang terkepung. 

Pernyataan itu sebagai tanggapan pembunuhan brutal seorang remaja Palestina di tangan pemukim Zionis Israel awal pekan ini. 

Temuan pemeriksaan post-mortem awal menunjukkan bahwa Mohammed Abu Khdeir dibakar hidup-hidup setelah disiksa terlebih dahulu.

Pernyatataan Hizbullah itu muncul setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman baru-baru ini memenyerukan perang skala penuh di Jalur Gaza yang terkepung. 

"Kejahatan Zionis yang mempengaruhi warga Palestina di Jerusalem dan Tepi Barat dan Jalur Gaza ... belum berhenti sejak pendudukan Palestina," tambah pernyataan itu. 

Ratusan warga sipil Palestina tewas akibat agresi Zionis terhadap wilayah mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Ribuan Warga Palestina Gelar Unjuk Rasa

Ribuan Warga Palestina Gelar Unjuk Rasa
Bentrokan meletus antara pasukan Israel dan ribuan demonstran Palestina yang marah dan memprotes pembunuhan brutal seorang remaja Palestina oleh pemukim Israel. 

Laporan media mengatakan, serangkaian bentrokan kekerasan juga terjadi di dua lingkungan di Timur al-Quds (Yerusalem) pada hari Jumat (4/7/14). 

Ketegangan antara kedua belah pihak terus meningkat, pasukan Israel menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran Palestina di lingkungan Ras al-Amud Timur al-Quds. Laporan terakhir mengatakan bentrokan juga terjadi di Beit Hanina antara pasukan Israel dan warga Palestina. 

Demonstrasi serupa juga terjadi di berbagai kota dalam beberapa hari terakhir. 

Palestina marah atas pembunuhan brutal seorang remaja, oleh pemukim Israel. 

Demonstrasi dimulai setelah ribuan pelayat berkumpul di sebuah pemakaman di Timur al-Quds untuk mengubur Mohammed Abu Khedir yang berusia 16 tahun. Tubuhnya terbakar ditemukan di hutan pada hari Rabu setelah ia diculik di dekat rumahnya. 

Pada saat yang sama, Palestina telah menembakkan lebih dari selusin roket dari Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan udara Tel Aviv. 

Dua roket dilaporkan telah dicegat oleh sistem Iron Dome Israel, dua di antaranya telah memukul selatan kota Sderot, menyebabkan kerusakan material dan pemadaman listrik.

Iran: Tidak Ada Pembicaraan Rahasia dengan Arab Saudi

Parlemen Iraq.jpgIran membantah laporan tentang pengiriman delegasi negara itu ke Arab Saudi untuk membahas perkembangan politik terbaru di Irak.

Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Iran di Riyadh menolak laporan bahwa Republik Islam telah mengirim pejabatnya ke Arab Saudi untuk melakukan pembicaraan rahasia tentang masa depan politik Irak, IRNA melaporkan Sabtu (6/7/14). 

"Pembentukan pemerintahan Irak...adalah masalah intern yang menyangkut bangsa, partai politik, [dan] kelompok Irak... dan itu jelas akan berlangsung sesuai dengan konstitusi Irak dan berdasarkan hasil pemilihan parlemen Irak baru-baru ini," katanya. 

Anggota Parlemen Irak belum membentuk pemerintahan baru karena gagal memilih perdana mentri dalam sesi pertama rapat Parlemen pada Selasa (1/7).

Kebuntuan politik di Irak terjadi setelah pasukan Irak mengusir teroris Takfiri ISIS yang menguasai sebagian besar wilayah negara itu.

Pesawat Sipil Tak Dipasok Bahan Bakar, Iran Kecam Eropa

Airbus A300-605R, Iran Air.jpg
Seorang pejabat penerbangan Iran mengecam beberapa negara Eropa karena menolak menyediakan bahan bakar untuk pesawat Iran sambil mengatakan, langkah ini adalah "pelanggaran terang-terangan" terhadap peraturan internasional.

Dalam sebuah wawancara dengan IRNA pada Minggu (6/7/14), wakil kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Mohammad Karami Khoda menyatakan bahwa beberapa negara Eropa menolak memasok bahan bakar untuk pesawat penumpang Iran di bandara mereka sejak 2010. 

Selama lebih dari tiga tahun, negara-negara ini telah melanggar hukum internasional dalam industri penerbangan dunia, termasuk Konvensi Chicago 1944, tambah pejabat itu. 

Ia juga mencatat, pembatasn pengisian bahan bakar ini terjadi di sembilan bandara di negara-negara seperti Jerman, Prancis dan Inggris. Padahal mereka menandatangani Konvensi Chicago yang menyatakan prinsip persamaan hak operasi dan penyediaan layanan yang sesuai untuk pesawat penumpang. 

"Penolakan beberapa bandara Eropa menyediakan bahan bakar untuk pesawat Iran telah menciptakan banyak masalah, termasuk molornya waktu penerbangan, gangguan pesawat, peningkatan konsumsi bahan bakar, penurunan penyebaran pesawat dalam armada penerbangan..." katanya lebih lanjut. 

Khoda Karami mengatakan, meskinegaranya tengah bernegoisasi dengan enam kekuatan dunia, beberapa negara Eropa tetap menolak memasok bahan bakar untuk pesawat  penumpang Iran. 

Amerika Serikat, Israel dan beberapa sekutunya menuduh Iran mengejar tujuan militer dalam program energi nuklirnya.Tapi Iran menolaknya karena sebagai penanda tangan NPT, Iran berhak megembangkan program nuklir damai.

Iran dan Rusia Siap Bantu Irak Melawan Takfiri ISIS

Hossein Amir-Abdollahian dan wartawan al Alam, wanwancara eksklusif.jpg
Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah wawancara ekslusif mengatakan, Tehran dan Moskow menyepakati beberapa kesepakatan penting untuk bersama-sama membantu Irak dalam melawan jaringan Takfiri ISIS dukungan asing di Irak.

Pernyataan itu diutarakan oleh Hossean Amir Abdollahian dalam wawancara dengan TV al-Alam pada Senin, 07/07/14, dan mengatakan, "Tehran dan Moskow secara tegas mendukung Irak dalam perang melawan terorisme, dan tetap tegar berdiri bersama bangsa dan pemerintah untuk melindungi persatuan, kemerdekaan dan integritas teritorial Irak,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan Arab dan Afrika, Hossein Amir-Abdollahian.

Menurutnya, saat ini Iran dan Rusia menentang keras konspirasi yang berusaha mensintegrasi Irak menjadi negara kecil.

Diplomat Iran itu lebih lanjut mengatakan, "Tehran dan Moskow mencapai kesepakatan secara umum dan memiliki kesamaan sikap dalam banyak kasus dan terkoordinasi terkait beberapa perkembangan regional."

Terkait dengan masa depan Irak, Abdollahian mengatakan Tehran akan menghormati dan mendukung setiap koalisi yang dibentuk oleh koalisi Maliki, yang memenangkan kursi Parlemen di pemilu kemarin.

6.000 Elemen ISIS Siap Ganyang Turki, Bagaimana dengan Indonesia?

Takfiri ISIS siap ganyang Turki
Lebih dari 6.000 warga Turki bergabung dengan kelompok jaringan Takfiri ISIS yang sebagian dari mereka tidak terlibat dalam perang, dan kembali ke Turki setelah merampungkan latihan selama dua bulan, demikian menurut mantan militan ISIS asli Turki.

Mantan militan, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya dan hanya memberikan inisial A.C itu adalah seorang wakil komandan ISIS dan bertanggung jawab penuh atas perbatasan Turki. 

ISIS aktif dalam berbagai perang sipil dan mengontrol wilayah Suriah di sepanjang perbatasan Turki. Kelompok ini juga sebelumnya diakui oleh komando pusat al-Qaeda sebelum terjadi betrokan dan pembunuhan antara anggota Front al-Nusra yang merupakan sayap resmi al-Qaeda di Suriah.

A.C berbicara mengenai hal itu kepada surat kabar Today Zaman dari rumah keluarganya di provinsi selatan Hatay. Dia memulai berbicara mengenai hal yang mendorongnya untuk meninggalkan desa kecil di Hatay untuk pergi ke Suriah dan bergabung bersama elemen-elemen Takfiri ISIS.

Berbicara dengan antusias mengenai bentrokan di mana ia sendiri berpartisipasi di Suriah, A.C mengatakan apa yang paling mengejutkannya tentang ISIS adalah berbagai etnis orang bergabung dalam sebuah organisasi bernama ISIS. 

"Ada seorang wanita petempur dari Mesir yang telah meninggalkan suaminya untuk bergabung dengan organisasi. Dia punya dua anak. Ada juga prajurit-prajurit dari Amerika Serikat, Jerman dan banyak negara-negara Eropa. Sebagian besar dari mereka tahu beberapa bahasa. Ada juga beberapa prajurit berasal dari Mesir dan Suriah," katanya.

Laporan intelijen Turki sebelumnya menunjukkan, banyak para militan asing itu berasal dari berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Perancis, Inggris dan Jerman di samping Turki. Mereka menyeberang ke Suriah dari Turki untuk bergabung dengan ISIS dan berbagai kelompok teroris lainnya di wilayah tersebut. Menurut laporan media setempat, mereka dengan keahliannya dapat dengan mudah melintasi perbatasan Turki-Suriah di provinsi perbatasan Sanliurfa, Kilis, Gaziantep dan Hatay dengan bantuan penyelundup ilegal.

Militansi ISIS
Menurut A.C, lebih dari 23.000 militan ISIS di Suriah dan 17.000 dari mereka bersumpah melindungi organisasi sampai mereka mati. "Ribuan warga Turki bergabung bersama ISIS. Saya sudah berbicara dengan ratusan dari mereka. Saya pikir 5-6,000 prajurit Turki juga pergi ke Suriah. Saya membantu kelompok Mujahiddin Turki (militan fundamentalis Islam) untuk menyeberangi perbatasan, "katanya.

Menurut sumber media, ISIS berfokus pada upaya-upaya perekrutan warga Turki dari Istanbul dan menargetkan pemuda berpenghasilan rendah, biasanya kisaran usia 18 dan 25, yang memiliki masalah keluarga. ISIS bahkan mendirikan sejumlah pusat-pusat keagamaan untuk merekrut orang-orang muda di Istanbul, Gungoren, Bagcilar dan Fatih, yang dikenal sebagai daerah konservatif.

A.C juga mencerikan bahwa dirinya bertempur untuk ISIS di Damaskus, komandannya adalah mantan tentara AS yang bertempur di Afghanistan dan masuk Islam ketika ia berperang melawan Taliban di sana.

"Dia datang ke Suriah untuk [tujuan] jihad. Kami sangat menghormatinya. Ia telah memimpin berbagai bentrokan di berbagai tempat. Dia adalah seorang Mujahid yang sejati," kata A.C.

Sejak dirinya bertempur bersama ISIS, A.C telah menyaksikan berbagai bentuk kejahatan dan eksekusi massal yang dilakukan oleh ISIS. Salah satu eksekusi yang tidak bisa dia lupakan adalah eksekusi seorang anak berumur 16 tahun yang dituduh sebagai mata-mata yang menyebabkan tewasnya ratusan militan ISIS.

"Dia diadili dan mengaku melakukan pelanggaran itu. Saya katakan kepadanya untuk meminta ampunan kepada Tuhan. Saya menuntun dia untuk berwudhu dan kemudian dia berdoa. Empat hari berlalu. Kemudian, pengadilan Islam menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Saya pergi untuk menghampirinya dan mengatakan ia akan dieksekusi.

Militan Turki yang dilatih oleh ISIS di Suriah beroperasi di sejumlah yayasan Islam dan asosiasi di Turki. Dengan kedok menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan dengan tujuan menarik anggota baru dalam organisasi. Mereka sangat aktif bergerak berkunjung ke berbagai pelosok desa-desa dekat Laut Hitam, Laut Tengah dan Tenggara untuk meyakinkan orang-orang muda di sana untuk bergabung dengan ISIS. Para keluarga yang anak-anaknya bergabung dengan ISIS merasa ketakutan, harus tetap diam atau akan dibunuh.

Sebuah keluarga di Bitlis kepada Today Zaman dengan kondisi anonimitas mengatakan, satu-satunya hal yang mereka inginkan dari negara adalah memungkinkan kembalinya anak-anak mereka dan berharap anak-anaknya tidak akan dibunuh oleh sesama anggota ISIS.

Kasus yang sama terjadi di tanah air, nampak sekali ISIS sengaja dikembangbiakkan oleh oknum-oknum tertentu dalam lingkaran pemerintah untuk menciptakan kasus Suriah dan Irak di Republik Indonesia. Dalam berbagai kesempatan ISIS Indonesia unjuk kekuatan dan menantang tentara Republik Indonesia.

ISIS Juga Berbisnis Ribuan Kendaraan Hasil Curian

kendaraan ISIS hasil curian
 Ribuan kendaraan curian dari Turki dikirim ke Suriah untuk digunakan oleh elemen-elemen Takfiri ISIS dalam bentrokan di Suriah dan Irak, demikian surat kabar Turki, Milliyet melaporkan pada Senin, 07/07/14.

Menurut surat kabar itu, mengutip laporan intelijen, sekitar 1.800 kendaraan hasil curian diterima ISIS dari Turki sejak tahun 2013 dan secara ilegal dibawa ke Suriah yang sekarang sedang digunakan oleh elemen-elemen Takfiri untuk memerangi rival satu ideologi maupun militer negara tersebut.

Setelah mempersenjatai kendaraan-kendaraan curian ini, banyak truk pickup dan van panel yang digunakan ISIS sebagai kendaraan militer dalam bentrokan di Irak dan Suriah, kata laporan itu.

Laporan itu lebih lanjut mengatakan, ISIS juga bekerjasama dengan lembaga tertentu untuk memperoleh kendaraan curian dari Irak, Iran, Libanon, Yordania, Kuwait dan Saudi Arabia; namun; sebagian besar kendaraan curian itu berasal dari Turki.

Milliyet juga melaporkan, dalam melakukan operasi pencurian itu, ISIS selalu bekerjasama dengan geng-geng pencuri mobil di Turki untuk mendapatkan kendaraan ini.

ISIS membiarkan anggota geng menentukan jenis dan jumlah kendaraan yang mereka inginkan. Geng kemudian mencuri kendaraan di kota-kota besar dan perbatasan kemudian mengubah plat nomor sebelum mengirimkannya ke Suriah. Setelah kendaraan curian dikirim ke kota-kota perbatasan di tenggara negara itu, mereka mengirim kendaraan lewat broker. Broker kemudian menjual kendaraan tersebut kepada ISIS, demikian menurut laporan tersebut.

Milliyet lebih lanjut melaporkan, biasanya, kendaraan seperti truk pickup kecil digunakan oleh ISIS untuk mengangkut senjata berat, van panel digunakan untuk serangan bom. Kendaraan-kendaraan hasil curian juga dikabarkan dijual ke kelompok-kelompok bersenjata lainnya di Suriah. 

Kamis, 03 Juli 2014

Remaja Palestina Diculik dan Dibunuh di Timur al-Quds

Tentara Zionis Israel dan pemuda Palestina.jpg
Seorang remaja Palestina telah diculik dan dibunuh di Timur al-Quds (Yerusalem) yang diduduki.

Menurut warga setempat, remaja Palestina itu dipaksa masuk ke dalam kendaraan di luar supermarket di Timur al-Quds (Yerusalem) pada Rabu pagi (2/7/14). 

"Di awal Rabu pagi, polisi menerima laporan tentang orang yang dipaksa masuk ke dalam mobil di Beit Hanina," juru bicara kepolisian Israel Luba Samri mengatakan dikutip AFP. 

Sumber media Zionis yang dekat dengan militer mengatakan, tubuh remaja Palestina itu ditemukan di sebuah hutan beberapa jam kemudian. Sumber itu mengatakan, remaja Palestina tersebut tewas dalam sebuah "serangan balas dendam." 

Insiden itu terjadi sehari setelah Zionis Israel mengubur tiga pemukim yang ditemukan tewas di lapangan dekat desa Hilhul, utara kota al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat. Tel Aviv mengklaim bahwa Hamas bertanggung jawab dalam kematian tiga pemuda tersebut. Tapi Hamas menolak tuduhan itu. 

Pasukan Israel kemudian membunuh beberapa warga Palestina dan menangkap ratusan orang lain, termasuk anggota dan anggota Parlemen Hamas, sebagai bagian dari operasi militer untuk menemukan tiga pemukim tersebut. 

Hamas mengatakan bahwa Israel sedang mencoba menyabotase perjanjian rekonsiliasi baru-baru antara faksi-faksi Palestina dari Hamas dan Fatah.

Hamas: Israel Mulai Perang, Pintu Neraka akan Terbuka

Pejuang Hamas, Palestina.jpg

Gerakan perlawanan Hamas memperingatkan setiap serangan Israel pada warga Palestina.

Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas, mengatakan pada Senin (30/6/14), jika rezim Zionis meningkatkan memulai perang maka pihaknya akan merespon dengan jeras.

"Netanyahu harus tahu bahwa ancaman itu tidak menakut-nakuti Hamas," kata Abu Zuhri. "Jika dia memulai perang di Jalur Gaza, pintu neraka akan terbuka." 

Abu Zuhrimengatakan, kasus hilangnya tiga orang Israel hanya bualan Israel belaka yang dijadikan alasan untuk menindak warga Palestina dan Hamas. 

Sebelumnya, mayat seorang remaja Israel ditemukan di dekat desa Halhul, kota al-Khalil (Hebron). Hamas membantah terlibat dalam hilangnya remaja tersebut. 

Hamas mengatakan Israel sedang mencoba untuk menyabotase perjanjian rekonsiliasi baru-baru ini yang dicapai antara faksi-faksi Palestina dari Hamas dan Fatah yang menyebabkan pembentukan pemerintah persatuan nasional Palestina awal bulan ini.

Bila Syiah-Sunni Bersatu, Islam akan Menjadi Kekuatan Besar di Dunia


Wawancara Duber RI untuk Iran dengn Situs IRIB
IRIB Indonesia: Pak Dubes, sekarang kita akan coba mengulas tujuan kedua penugasan Bapak di Tehran tentang people to people. Untuk memperkenalkan Indonesia secara luas kepada rakyat Iran, tentu saja pihak KBRI Tehran tidak dapat melakukannya sendiri. KBRI Tehran membutuhkan bantuan dan sosialisasi dari warga Indonesia dari berbagai kalangan yang tinggal di Iran. Nah, kira-kira apa program dan harapan Bapak dari warga Indonesia yang ada ini untuk menyukseskan program ini, yang pada intinya merupakan amanat dari NKRI di pundak seluruh bangsa Indonesia di manapun saja berada?
Dubes RI: Benar. Seperti yang sudah saya katakan tadi, people to people contact ini sangat luas mencakup sosial, budaya, pendidikan dan olahraga semua masuk dalam cakupan people to people contact. Saya melihat semua itu peluang. Coba sekarang kita melihat bidang pendidikan. Marilah kita belajar dari negara lain, khususnya negara tetangga kita. Kalau negara Malaysia bisa mendatangkan 140 ribu turis ke Malaysia, mengapa kita hanya 20 ribu, atau kurang dari itu? Bila Malaysia mampu mendatangkan 15 ribu mahasiswa Iran, mengapa kita hanya segelintir? Padahal Islam kita diakui sebagai Islam yang lebih berwarna, lebih beragam, lebih moderat dan Islam yang penuh senyum.
Kenyataan ini sebenarnya menjadi tantangan buat kita mengapa mereka berhenti di Malaysia? Pasti ada sesuatu.
Beberapa waktu belakangan ini kami berusaha mencari tahu ketika saya ke Jakarta. Karena itu saya bertemu juga dengan pelbagai pihak di Jakarta, khususnya di kalangan pendidikan tinggi, termasuk universitas Islam kita. Dalam hal ini universitas Islam yang ada di Jakarta.
Sebetulnya kita bisa berbuat banyak juga. Coba perhatikan! Malaysia memberikan sarana yang lebih lengkap. Sebagai contoh, masalah visa. Malaysia berani memberikan visa yang multiple entry untuk jangka 10 tahun.
Masalah-masalah pengembangan budaya ini tidak hanya terkait dengan bidang bersangkutan, tapi terkait dengan bidang-bidang lainnya. Jadi kitapun harus mulai menyiapkan diri untuk melakukan koordinasi antarlembaga di Indonesia. Koordinasi ini harus ditingkatkan dan bukan hanya terfokus pada departemen pendidikan, tapi juga harus terkait dengan Bappenas. Terkait juga dengan bidang hukum, karena menyangkut masalah keimigrasian dan sebagainya.
Di bidang pendidikan juga masih bisa dikembangkan. Bila mahasiswa Indonesia diberi beasiswa dari pemerintah Iran atau kalangan non-pemerintah, kita juga punya program-program yang bisa dikembangkan untuk merangkul mahasiswa Iran datang ke Indonesia.
Tapi selama ini rupanya ada persepsi yang salah. Ada berbagai kasus yang sangat tidak kondusif untuk hubungan ini. Misalnya, masalah di Madura. Kelompok kecil Syiah yang katanya diserang oleh kelompok yang lebih besar. Nah, hal-hal yang seperti ini menciptakan persepsi yang salah dari masyarakat Iran untuk datang ke Indonesia. Padahal yang terjadi di lapangan adalah bukan pertentangan antara Syiah dan Sunni, tapi lebih ke masalah-masalah yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan pemerintah Iran dan Indonesia. Karena itu sebenarnya masalah keluarga yang kemudian dieksploitir dan dikembangkan sehingga memunculkan persepsi yang sala
Hal-hal yang seperti ini tidak dapat diselesaikan sendiri oleh KBRI atau departeman agama, tapi harus menyangkut bidang-bidang lain seperti departemen dalam negeri, pemerintah daerah dan sebagainya.

Selama persepsi-persepsi yang seperti ini masih ada memang akan menjadi ekstra sulit bagi kami untuk bisa mengembangkan people to people. Tapi bagaimanapun juga kita harus memulai langkah ini. Kalau tidak, kapan lagi akan kita lakukan? Oleh karena itu, ke depannya salah satu bentuk yang akan kita lakukan, program yang akan dilakukan oleh KBRI antara lain; memajukan upaya dialog antarkepercayaan dan antaragama. Buat saya, dialog semacam ini sangat penting. Karena untuk memberikan keyakinan di masyarakat kedua belah pihak, bahwa namanya Syiah-Sunni itu bukan satu pertentangan. Bukan sesuatu yang harus dipertentangkan. Apalagi yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain untuk dipertentangkan. Justru kalau kita bisa merangkul, saling berjabat tangan untuk bekerjasama, Islam akan menjadi kekuatan besar. Yang tadi saya katakan, bukan hanya secara bilateral, tapi di kawasan dan juga di dunia.

Banyak tantangan, termasuk juga olahraga. Indonesia adalah negara yang masih jauh tertinggal dalam cabang olahraga. Di lain pihak, Iran punya cabang olahraga yang dominan seperti bola voli, angkat besi dan gulat. Ketika saya di Jakarta, saya sudah bertemu dengan ketua KONI yang baru. Mereka sangat berminat untuk mengembangkan hubungan olahraga ini. Selama ini badminton sudah jalan. Tapi mengapa hanya badminton? Kita perlu mengembangkan cabang olahraga yang lain. Langkah ke arah sana sudah mulai kita lakukan.

Banyak hal yang bisa digarap.
IRIB Indonesia: Pak Dubes, Iran baru-baru ini menyelenggarakan Pekan Budaya di Indonesia pada 7-13 Maret. Masih dalam kerangka people to people contact, apakah ada rencana Indonesia akan menyelenggarakan Pekan Budaya di Iran, apa lagi Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran telah menawarkan bahwa Tehran siap menjadi tuan rumah bagi Pekan Budaya Indonesia di Tehran?

Dubes RI: Betul, betul sekali. Minggu lalu ada Iran Week di Indonesia. Kegiatannya kultur dan kebudayaan mencakup berbagai bidang termasuk film dan pameran yang dibuka secara resmi di Museum Nasional. Sebagai informasi, tahun ini kita juga akan mengadakan Pekan Budaya di Tehran sekitar bulan September. Kita akan mengadakan Indonesian Week dan dalam kaitan ini, saya sudah bicara dengan departemen pariwisata dan ekonomi kreatif dan mereka mendukung sepenuhnya acara ini yang akan diselenggarakan di bulan September nanti. Temanya Indonesian Week dan kita akan memperkenalkan kebudayaan Indonesia bukan hanya musik, tapi juga, insya Allah, tari-tarian dan juga kita akan coba seperti yang dilakukan Iran di Indonesia yaitu mengenalkan film-film Indonesia yang mulai berprestasi di tingkat internasional
Pekan Budaya ini sudah masuk dalam program kita dan akan dilaksanakan pada bulan September
IRIB Indonesia: Terima kasih atas kesediaan Bapak Dubes berbincang-bincang dengan kami. Sebagai penutup, karena Iran saat ini tengah memasuki tahun baru Hijriah Syamsiah yang dikenal dengan tradisi Nouruz. Mungkin Bapak Dubes punya pesan kepada bangsa Iran, ataukah punya kesan tersendiri mengenai tradisi Nouruz ini, silahkan

Dubes RI: Tadi pagi ketika saya menyerahkan Credential kepada Bapak Presiden Mahmoud Ahmadinejad, pesan pertama yang saya ucapkan adalah ucapan selamat tahun baru buat Presiden Iran, baik dari saya selaku Duta Besar yang baru dan ucapan yang sama dari Bapak Presiden Indonesia kepada Presiden Republik Islam Iran. Selamat Tahun Baru.
Harapan kami dan juga harapan Bapak Presiden Indonesia serta harapan KBRI Tehran, semoga tahun baru buat masyarakat Iran ini dapat menambah kesejahteraan dan kebahagiaan bagi rakyat Iran. Saya percaya bahwa tahun baru selalu membawa hal-hal yang baru. Mudah-mudahan dengan doa kita bersama, Iran juga akan menghadapi masa depan baru yang lebih baik dari yang sebelumnya. Kami bangsa Indonesia sebagaimana yang saya sampaikan kepada Bapak Mahmoud Ahmadinejad senantiasa akan bekerjasama bersama rakyat Iran membawa kemakmuran bersama bagi kedua negara. Itulah yang saya sampaikan kepada beliau dan lewat beliau kepada seluruh rakyat Iran.